Kamis, 18 Februari 2016

PENGUSAHA BATIK BAKARAN

Batik Tulis Bakaran Kulon


 
 

 Pada tahun 1977 Ibu YAHYU, sudah mulai belajar membatik dan kebiasaan itu dia dapat dari ibunya. Sejak usia remaja ibu Yahyu sudah rajin bekerja membantu ibunya dalam membatik.
Sejak itulah dimulai usaha batik ibu Yahyu, dan semakin serius ketika setelah menikah. Semua dilakukan demi kelangsungan hidup rumah tangganya.
Berbekal pengalaman yang didapat dari ibunya dalam membatik Ibu Yahyu mulai mengawali usahanya. Dari usaha kerasnya tersebut akhirnya membuahkan hasil, sampai akhirnya Batik Bakaran Yahyu mulai dikenal orang dan mulai banyak permintaannya. Sampai akhirnya memperkerjakan 5 orang dalam proses pembuatan batik.
Pada tahun 1988 usaha Ibu Yahyu semakin berkembang pesat, dan tentu saja banyak memberikan manfaat bagi tetangga sekitarnya, karena rata-rata pekerjanya adalah ibu-ibu rumah tangga di lingkungan sekitarnya. Semua kesuksesan itu karena mutu dan kualitas yang selalu terjaga dengan baik sehingga Batik Bakaran Yahyu semakin terkenal.

Pasang surut serta pahit dan manis dalam usaha tentunya pernah dialami oleh semua pengusaha, tidak terkecuali oleh Batik Bakaran Yahyu. Pada tahun 1997 ketika krisis melanda negara kita, berdampak pada meningkatnya harga bahan baku, tapi semuanya tidak menyurutkan semangat Ibu Yahyu untuk tetap memproduksi Batik Bakaran, meskipun dia akhirnya harus kelebihan stock. Beliau sangat yakin "Badai pasti berlalu" dan setelah badai pasti akan ada terang. Dan memang terbukti, pada tahun 2006 pemerintah memutuskan supaya semua PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk mengenakan pakaian batik, dan tentu saja berakibat melonjaknya permintaan pasar.

Sampai saat ini Ibu Yahyu mempekerjakan sekitar 40 karyawan, dan bertekad untuk melestarikan warisan leluhur khususnya Batik Bakaran.

Inovasi tentu saja selalu dilakukan tanpa meninggalkan motif yang lama. Motif-motif kontemporer serta trend yang selalu berkembang di masyarakat tidak pernah luput dari perhatian Ibu Yahyu, dan itu menjadikan Batik Bakaran Yahyu semakin banyak diminati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar